Senin, 15 September 2008

HARI KEMENANGAN YANG FITRI

الخطبةالأولى لعيد الفطر

الله أكبر – الله أكبر – الله أكبر –3 X الله أكبر كبيرا, والحمد لله كثيرا, وسبحان الله بكرة وأصيلا, لا إله إلاّالله وحده صدق وعده ونصر عبده وأعزّ جنده وهزم الأحزاب وحده لا إله إلاّالله ولا نعبد إلاّ إيّاه مخلصين له الدين ولوكره المشركون ولوكره الكافرون ولوكره المنافقون. الحمد لله الذي حرّم الصيام أيّام الأعياد ضيافة لعباده الصالحين. أشهد أن لاإله إلاّالله لاشريك له الذي جعل الجنة للمتقين وأشهد أن سيدنا ومولانا محمّدا عبده ورسوله االداعي إلى الصراط المستقيم . اللهمّ صلّ وسلّم وبارك على سيّدنا محمّد وعلى آله وأصحابه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين. أما بعد:
فيآأيهاالمؤمنون والمؤمنات أوصيكم ونفسي بتقوى الله فقد فاز المتّقون. واتّقوا الله حق تقاته ولاتموتن إلا وأنتم مسلمون.

Allahu akbar 3 X Walillahi al hamdu
Sidang jama’ah Idul Fitri yang berbahagia.
Dalam suasana yang khidmat dan penuh makna di tengah nuansa kebahagiaan dan kegembiraan di hari kemenangan umat Islam, maka hari ini kita merayakan Idul Fitri, yakni hari yang penuh barokah dan ampunan. Kaum muslimin telah menang dan lulus melewati ujian “jihad akbar”, perang melawan hawa nafsu. Kita, kaum muslimin disunnatkan (dianjurkan) di manapun berada untuk mengagungkan nama Allah, memperbanyak takbir, tahmid, tahlil dan tasbih, sebagaimana dikehendaki oleh Allah SWT dalam firmannya:
         
Artinya: “Dan hendaklah kamu sempurnakan bilangannya dan hendaklah kemu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu supaya kamu bersyukur” (QS. Al Baqarah/2: 185)

Allahu akabar 3X Walillahi al hamdu
Kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah.
Ibadah puasa yang telah kita lakukan sebulan lamanya, bukan hanya telah menghapus dosa-dosa yang telah kita lakukan sehingga kita kembali pada ke”fitri”-an, tetapi juga telah memberi pelajaran yang sangat berharga, baik dalam kontek hubungan manusia dengan Tuhan (hablum minallah) maupun dalam kontek hubngan manusia dengan manusia (hablum minannas). Melalui ibadah puasa Allah SWT ingin mengajarkan dan mendidik hamba-hamba-Nya agar memliki kesalehan individu (spiritual) dan sekaligus kesalehan sosial. Keduanya tidak dapat dipisahkan atau ditinggalakan salah satunya, karena keduanya satu-kesatuan yang memiliki hubungan fungsional, bagaikan matahari dengan sinarnya. Keduanya menjadi prasyarat bagi terciptanya kesejahteraan, kebahagiaan dan kedamaian bagi setiap insan muslim. Allah SWT berfirman:
            •• .

Artinya: “Mereka diliputi kehinaan dimana saja mereka berada, kecuali senantiasa menjaga hubungan baik dengan Allah dan menjaga hubungan baik dengan sesama manusia” (Q.S. Ali Imran: 112)

Allah akbar 3X Walillahi al hamdu
Jama’h shalat Idul Fitri yang berbahagia
Ramadhan telah melatih mental kita dan membiasakan diri kita untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui berbagai amaliah yang bersifat mahdhah; seperti shalat tarawih, tadarrus al Qur’an, dzikir, i’tikaf dan amal ibadah lainnya. Dan, pada saat yang bersamaan Ramadhan telah melatih dan membiasakan diri kita untuk dapat membina hubungan baik dengan sesama manusia melalui berbagai amaliah yang bersifat sosial.
Ketika kita berlatih dalam madrasah Ramadlan sebulan penuh lamnaya, menahan lapar dan haus mulai terbit fajar sampai terbenam matahari tentunya hati dan jiwa kita diasah untuk menajamkan rasa empati dan penuh perhatian kepada para saudara kita yang kurang beruntung, Mereka yang tidak mempunyai tempat tinggal tidak tahu sampai kapan ia bisa mempunyai tempat berteduh, mereka yang lapar tidak tahu sampai kapan mereka bisa makan dan minum. Bangsa kita berada pada tingkat yang mengenaskan, jumlah orang fakir (tidak punya penghasilan/pengangguran) di Indonesia mencapai 17.000.000 orang. Orang yang hidup di bawah garis kemiskinan (penghasilannya tidak mencukupi kebutuhan) mencapai 17,75 % (susenas Maret 2006). Orang yang berpengahsilan kurang dari 1$ per hari sebanyak 7,2% dan yang berpenghasilan dibawah 2$ sebanyak 53 % dari penduduk Indonesia. Rendahnya aksesibilitas penduduk terhadap sumber air minum yang aman 53% dan sanitasi air yang layak 67%. Angka kematian ibu (AKI) salah satu yang tertinggi di ASEAN (307 per 100.000).
Pada pagi hari ini, kita meresa telah lulus menyelesaikan latihan ditandai dengan memakai baju baru, sarung baru, sandal baru dan semua serba baru, karena kita ingin menunjukkan bahwa jiwa kita adalah baru dan kembali kefitrian kita. Kita yang berduit bisa membeli segalanya dan bisa pulang kampung dan menemui orang tua dan famili kita. Pernahkan kita berpikir dengan saudara-saudara kita yang tidak mampu membeli pakaian baru, tidak mampu melaksanakan kegembiraan lebaran dan pada saat ini tidak mampu pulang kampung untuk menemui orang tua dan keluarganya. Di sinilah kita diuji untuk mengimplementasi ibadah puasa kita yang bersifat individu kepada kontek sosial.
Dalam konteks sosial tersebut, Ramadhan telah menuntun kita untuk senantiasa mampu menumbuh-kembangkan semangat cinta kasih dan persaudaraan. Dengan lapar dan haus yang kita rasakan dan meninggalkan hubungan seksual di siang hari diharapkan dapat menumbuhkan cinta kasih kepada sesama, terutama kepada saudara-saudara kita yang kurang mampu dan kurang beruntung, serta termarginalisasi oleh kehidupan yang semakin keras dan kompetitif. Oleh karenanya, Nabi Muhammad saw selalu mengajarkan kepada kita untuk senantiasa menebarkan cinta kasih kepada sesama manusia. Nabi Muhammad saw bersabda:

ارحموا من في الأرض يرحمكم من في السمآء (رواه الطبراني)
Artinya: “Sayangilah orang-orang yang ada di bumi, supaya engkau disayang oleh yang dilangit (para malaikat)” (HR. Thabrani)

Allahu akbar 3X Walillahi al hamdu
Jema’ah Idul Fitri yang berbahagia.
Guna mengimplementasikan keberhasilan ibadah puasa maka pada hari ini kita kembali kepada kefitrian kita. Fitrah adalah asal kejadian, keadaan suci. Fitrah adalah sesuatu yang universal. Karena seperti yg dikatakan oleh Rasulullah bahwa umat manusia dilahirkan dalam kondisi fitrah. (kullu mauludin yuladu ‘ala al fitrah). Ini artinya bahwa fitrah adalah sesuatu yang inheren dengan jati diri manusia. ‘. Jati diri manusia adalah keberadaan umat manusia sebagai hamba Allah, ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang sekaligus sebagai khalifah Allah SWT di muka bumi. Al Qur’an mengahadirkan kisah penciptaan manusia yang terdiri dari dua unsur yang tarik menarik; yaitu diciptakan dari tanah liat sebagai simbol kerendahan, atagnasi dan pasifitas mutlak, kamudian ditiupkan ruh Allah SWT sebagai simbol dari gerakan tanpa henti yang mengajak manusia ke puncak spiritual tertinggi dan tiada batas. Setelah manusia diciptakan, Allah SWT mengajarkan nama-nama. Kenyataan ini menunjukkan bahwa manusia diberi bekal tentang “kebaikan bawaan” yang terpancar lewat hati nurani.
Hati nurani adalah tanda-tanda dari dimensi ketuhanan yang bisa mengantarkan manusia untuk berproses (becaming) menuju Tuhan. Kebaikan ini dikenal dengan sebutan fitrah. ‘Idul Fitri artinya kembali keasal kejadian yang suci. Dalam pandangan ‘Ali Syari’ati adalah menjadi “manusia ideal” yang telah memenangkan ”ruh Tuhan” dari “Lumpur”. Untuk itu, manusia harus berakhlak dengan akhlak Tuhan. Manusia harus senantiasa melakukan proses evolusi (becoming, menjadi, dalam filsafat Islam: insan) menuju Tuhan. Hanya dengan menjadi insan manusia bisa memaksimalkan atribut ketuhanannya.
Dalam Ibadah puasa bertujuan untuk menjernihkan hati nurani dan meraih kemerdekaan sejati. Merdeka dan bebas dari berbagai belenggu yang mengkungkung God Spot. Puasa adalah pelatihan rutin dan sistematis untuk menjaga fitrah manusia sehingga memiliki kesadran diri yang fitrah (got Spot) dan akan menghasilkan akhlak karimah. Oleh karenanya, untuk menyempurnakan kemenangan manusia melawan belenggu hawa nafsu kita diwajibkan membuang kotoran belenggu yang dismbolkan melalui zakat fitrah. Ini cara efektif bagaimana kita menyambut idul fitri. Karena dengan zakat, kita akan diingatkan bahwa harta yang kita miliki sesungguhya adalah milik Allah SWT. Oleh karena itu, sudah semestinya digunakan sesuai dengan apa yang dikehendaki Allah SWT. Harta yang kita miliki bukan sepenuhnya milik kita, karena ada hak kaum fakir miskin. Jika kita berzakat dengan benar kita tidak akan menghambur-hamburkan harta atau mernyimpannya secara berlebihan karena merasa bahwa harta itu adalah amanah dari Allah SWT yang harus dilaksanakan.
Zakat fitrah yang dikeluarkan sebelum kita melaksanakan shalat ‘Idul Fitri adalah simbol kepedulian kita kepada sesama. Pada hari kemenangan ini menjadi contoh, bahwa tidak seorang pun yang kelaparan dan sedih karena kekurangan harta benda. Semua gembira, semua menang dan semu umat manusia dalam keadaan cukup. Sehingga pada hari-hari berikut mencontoh pada kondisi dan situasa yang tergambar pada Hari Raya Fitri ini. Kondisi bangsa kita yang masih timpang dan senjang perlu segerara memaknai dan memulai dari hari kemenangan ini. Sebab menurut H.S Dillon, seandainya harta koruptor dan sepuluh persen orang-orang terkaya di Indonesia mau membagi dengan kekayaannya tentu sudah mampu mengentaskan kemiskinan dan Indonesia bisa segera keluar dari jeratan IMF.
Zakat fitrah adalah sarana untuk membangun cinta kasih. Cinta kasih dalam doktrin ajaran agama Islam, bukanlah cinta kasih dalam artian sempit yang hanya terbatas pada kerabat dekat, ras, suku, golongan atau kelompok tertentu, tetapi cinta kasih dalam Islam bersifat universal (menyeluruh) mencakup semua makhluk ciptaan Allah, tanpa harus ada sekat-sekat atau dinding pemisah apapun namanya. Nabi Muhammad saw bersabda:
لن تؤمنوا حتّى ترحموا قالوا يا رسول الله كلّنا رحيم قال إنه ليس برحمة أحدكم ولكنها رحمة العامّة.(رواه البخاري)
Artinya: “Tidak sempurna iman kalian sehingga kalian menyayangi . para sahabat berkata: Yarasulullah kami semua sudah saling menyayangi. Nabi saw bersabda: Bahwa sayang yang dimaksud bukan sayang sekedar sayang kepada salah seorang diantara kamu, tetapi sayang (yang dimaksud) ialah sayang yang bersifat universal. (HR. Bukhori).

Allahu akbar 3X Walillahi al hamdu
Kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah.
Pada hari kemenangan kita dalam mengikat hawa nafsu untuk mencapai ketaqwaan melalui ibadah puasa sebulan penuh, menahan lapar, haus dan hubungan seksual disiang hari, maka pada hari kemenangan ini, marilah, kita tunjukkan indikator keberhasilan kita dalam meraih ketakwaan, kita tunjukkan kesejatian diri kita yang “fitri” yang senantiasa menebarkan cinta kasih, persaudaraan, kebersamaan, kemampuan menahan amarah, dan mampu memaafkan orang lain. Fitrah yang sesungguhnya adalah ketika taqwanya bertambah, berarti peran serta kemanusiaan meningkat, amal salehnya meningkat dan semakin menjauhkan diri dari perilkau-perilaku maksiat. Jadi kembali kefitrah berarti kembali mendengarkan suara hati yang sudah kita jernihkan dengan berpuasa dan Zero mind Prosess (ZMP). Bersikap fitrah adalah berorientasi pada pemenangan “ruh ilahi” atas tanah “Lumpur”. Semoga Allah SWT menuntun dan membimbing kita untuk selalu menjaga jiwa kita agar tetap bertaqwa dan berjalan pada fitrahnya. Amin.

جعلنا الله وإياكم من العائدين والفائزين وادخلنا وايّاكم في زمرة عباده المتقين. قال تعالى في القرآن العظيم أعوذ بالله من الشيطان الرجيم . يريد الله بكم اليسر ولا يريد بكم العسر ولتكملواالعدّة ولتكبّر واالله على ما هداكم ولعلّكم تشكرون.
بارك الله لي ولكم في القرآن العظيم ونفعني وايّاكم بمافيه من الذكر الحكيم. وتقبل منّي ومنكم تلاوته انه هو السميع العليم. وقل ربّ اغفر وارحم وانت خير الراحمين.







الخطبة الثانية لعيد الفطر
الله أكبر – الله أكبر – الله أكبر – الله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة وأصيلا لا إله إلاّالله وحده صدق وعده ونصر عبده وأعزّ جنده وهزم الأحزاب وحده لا إله إلاّالله ولا نعبد إلاّ إيّاه مخلصين له الدين ولوكره المشركون ولوكره الكافرون ولوكره المنافقون. الحمد لله حمدا كثيرا كما امر. واشهد أن لاإله إلاّ الله وحده لاشريك له ارغاما لمن جحد به وكفر. واشهد أن سيّدنا محمدا عبده ورسوله سيد الخلائق والبشر. صلّى الله عليه وعلى آله وأصحابه مصابيح الغُرر. أما بعد: فيآأيهاالحاضرون. أوصيكم ونفسي بتقوى الله فقد فاز المتقون. وافعلواالخير واجتنبوآ عن السّيّأت. واعلموآ أن الله أمركم بأمر بدأ فيه بنفسه وثنّابملآئكة المسبّحة بقدسه. فقال تعالى في كتابه الكريم أعوذ بالله من الشيطان الرجيم. بسم الله الرحمن الرحيم. إن الله وملآئكته يصلّون على النبي يآأيهاالذين آمنوآ صلّوآ عليه وسلّموا تسليما. فأجيبوآالله الى مادعاكم وصلّوآ وسلّموأ على من به هداكم. اللهمّ صلّ على سيّدنا محمّد وعلى آله وصحبه أجمعين. وعلى التابعين وتابعي التابعين ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين. وارض الله عنّا وعنهم برحمتك ياأرحم الراحمين. اللهمّ اغفر للمؤمنين والمؤمنات والمسلمين والمسلمات الأحيآء منهم والأموات إنّك سميع قريب مجيب الدعوات. اللهمّ انصرأمة سيّدنا محمّد. اللهمّ اصلح أمة سيّدنا محمّد. اللهمّ أمة سيّدنا محمد. اللهمّ انصر من نصر الدين. واخذل من خذل الدّين. واجعل بلدتنا إندونيسيّا هذه بلدة تجري فيها أحكامك وسنّة رسولك يا حيّ يا قيّوم. ياالهنا واله كل شيئ. هذا حالنا ياالله لايخفى عليك. اللهمّ ادفع عنّا الغلآء والبلآء والوبآء والفحشآء والمنكر والبغي والسيوف المختلفة والشدآئد والمحن ما ظهر منها وما بطن من بلدنا هذا خاصّة ومن بلدان المسلمين عامّة يا ربّ العالمين. اللهمّ أعزّ الإسلام والمسلمين وأهلك الكفرة والمبتدعة والرافضة والمشركين ودمّر أعداء الدين. واجعل اللهمّ ولايتنا فيمن خافك واتّقاك. ربّنا اغفر لنا ولإخواننا الذين سبقونا بالإيمان ولا تجعل في قلوبنا غلاّ للذين آمنوا ربّنا انك رؤف رحيم. ربّنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار والحمد لله ربّ العالمين.

Tidak ada komentar: